Berlin pada bulan Juni 1940. Sementara propaganda Nazi merayakan kemenangan rezim atas Prancis, ruang dapur sekaligus ruang tamu di Prenzlauer Berg dipenuhi dengan kesedihan. Putra Anna dan Otto Quangel telah terbunuh di garis depan. Pasangan kelas pekerja ini telah lama percaya pada ‘Führer’ dan mengikutinya dengan sukarela, tetapi sekarang mereka menyadari bahwa janjinya hanyalah kebohongan dan penipuan. Mereka mulai menulis kartu pos sebagai bentuk perlawanan dan dalam upaya meningkatkan kesadaran: Hentikan mesin perang! Bunuh Hitler! Mempertaruhkan nyawa mereka, mereka membagikan kartu-kartu ini di pintu masuk gedung rumah petak dan di tangga. Tapi SS dan Gestapo segera menyerang mereka, dan bahkan tetangga mereka menjadi ancaman.